Minggu, 29 April 2018

Syair



Sajak Kematian
Oleh: Alfit Sair (Ap lyceum)

Disadari atau tidak,
Diinginkan atau tidak,
Semua kita sama;
Sama-sama menanti kematian.
Yang berbeda hanya model penantian.

Ada yang menanti aktif menjemput kematian,
Ada yang menanti pasif dijemput kematian.

Ada yang berlari mencari kematian,
Ada yang berlari menghindari kematian.

Ada yang menanti mati sembari menggenggam dunia,
Ada yang menanti mati sembari digenggam dunia.

Ada yang memuliakan diri dengan pengetahuan ruhani,
Ada yang menghinakan diri dengan perhiasan duniawi.

Ada yang terbang melayang, jauh ke atas Tuhan,
Ada yang merangkak terhempas, jauh di bawah hewan.

Ada yang hidup dengan kesadaran dan terjaga
Ada yang hidup dengan kelalaian dan tertidur.

Ada yang berkhidmat pada kemanusiaan,
Ada yang berkhianat pada kemanusiaan.

Pada akhirnya,
Ada yang meninggalkan dunia sebelum meninggal dunia,
Ada yang meninggal dunia sebelum meninggalkan dunia.

Ada yang mati tersenyum, orang lain menangis,
Ada yang mati menangis, orang lain tersenyum.

Ada yang mati ikhtiyari, mati sebelum mati,
Ada yang mati alami, mati setelah hidup.

Sumber: Lyceum Philosophia Institute

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dampak adanya Virus Corona Terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat

Dampak adanya Virus Corona Terhadap Kehidupan Sosial Masyaraka t Nama : Nita Purnamasari NIM : 180910302003          Duni...