CAFE TERAPUNG IMPIAN DAN MAKANAN TRADISIONAL ZAMAN NOW
Dosen Pengampu
: Dr. Selfi Budi Helpiastuti, M.Si
Disusun Guna
Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Manajemen dan Kewirausahaan
Disusun oleh :
1.
Afcalia Anggraeni (170910201009)
2.
Hanif Hidayattulloh (170910201036)
3.
Laila Safira (170910201074)
4.
Pipin Ervina (170910201024)
5.
Wakhiduluil Firdausi (170910201006)
Program Studi
Ilmu Administrasi Negara
Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik
UNIVERSITAS
JEMBER
2017/2018
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Indonesia saat ini telah memasuki zaman globlisasi, yang
diikuti dengan perkembangan di segala bidang. Gaya hidup masyarakat juga
semakin berkembang karena tuntutan perkembangan teknologi. Dalam ilmu ekonomi,
masyarakat yang selaku konsumen memiliki kebutuhan dan keinginan yang tidak
terbatas namun tidak ddimbangi dengan alat pemuas kebutuhan yang sifatnya
terbatas.
Kita selaku masyarkat yang juga memiliki keinginan yang
tidak terbatas, menginginkan sebuah inovasi untuk memenuhi salah satu kebutuhan
masyarakat, terutama kebutuhan anak muda yang menginginkan sesuatu yang berbeda
dan belum ada sebelumnya. Disini kita merencanakan sebuah inovasi dalam bidang
kuliner sekaligus wisata.
Rencana yang kita ambil ialah mendirikan sebuah cafe yang
terletak terapung di laut dengan menu yang kita inovasi dari makanan
tradisional yang kita sesuaikan dengan nuansa lautan serta di kombinasikan
dengan makanan modern
PEMBAHASAN
1.
Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaan atau Wirausaha adalah proses
mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa
berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari
proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko
atau ketidakpastian.
2.
Ide Usaha
Kelompok kami memilih membuat sebuah tempat berkumpul anak muda “nongkrong”
yaitu sebuah cafe yang terletak terapung di laut, kita memilih tempat di
sekitar kecamatan Puger, Jember. Kami memilih lokasi tersebut karena di wilayah
tersebut mudah di jangkau oleh mahasiswa jember dan sekitarnya, tempat tersebut
juga dapat di jangkau dengan menggunakan angkutan umum. Kita juga menyediakan
sebuah jembatan ataupun perahu kecil yang terletak dari dermaga menuju cafe.
Cafe tersebut kita beri nama “Cafe Terapung Impian”. Menu makanan yang kami
sajikan merupakan inovasi dari makanan tradisional Gresik, yaitu “Bonggolan”. Bonggolan
merupakan makanan yang terbuat dari tepung tapioka dengan campuran ikan. Kita menginovasikan
makanan tersebut sesuai dengan kebutuhan modern saat ini, yaitu kita membuat
bonggolan dengan berbagai macam bentuk (alphabet, bunga, cinta dsb) dan ikan
yaitu (cumi-cumi, tenggiri, tuna, salmon, dll), kita juga menginovasikan saus
yang disediakan yaitu berupa saus keju, saus terasi, saus asam manis, sambal
matah, sambal teri, sambal kacang, dll. Di cafe terapung kami juga menyediakan
minuman yang khas di minum di tengah laut yaitu minuman olahan dari kelapa
muda. Cafe terapung impian, dibuka mulai pukul 16.00-00.00.
3.
Modal usaha
dan cara memulainya
Kelompok kami memulai usaha cafe terapung dengan cara merintis usaha
baru, jadi kami merancang usaha tersebut sendiri. Kita mengawalinya degan
membuat sebuah tempat
4.
Pengembangan
Usaha
Dalam rangka mengembangkan usaha cafe terapung ini kami akan selalu
mengadakan inovasi terhadap tempat dan olahan makanan yang sesuai dengan selera
anak muda dan disesuaikan dengan perkembangan zaman agar usaha yang kami
dirikan tetap berjalan di era yang selalu berkembang
5.
Strategi
pemasaran
Strategi pemasaran
dikaji menggunakan analisis SWOT
a.
Strenght (kekuatan)
Usaha yang kami dirikan belum ada dan hal itu sangat sesuai dengan
keinginan anak muda saat ini, serta keunikan yang kami tawarkan dalam tempat
serta menu makanan.
b.
Weakness (kelemahan)
Tempat yang kami tawarkan berada di laut sehingga kami harus menyesuaikan
keadaan alam sekitar agar keselamatan pengunjung tetap aman, karena keamanan
dan kenyamanan pengunjung menjadi prioritas kami.
c.
Opportunity (kesempatan)
Peluang yang ada terhadap usaha kami masih sangat mendukung karena
inovasi yang kami tawarkan belum ada hingga saat ini serta tempat yang mudah di
jangkau oleh seluruh masyarakat.
d.
Treat (ancaman)
Cuaca yang buruk akan menjadi ancaman terhadap keselamatan pengunjung
karena kami memanfaatkan tempat di lautan lepas yang langsung berhadapan dengan
samudera hindia sehingga ancaman ombak menjadi ancaman terhadap usaha kami.
Solusi atas permasalahan tersebut
Selain kami melakukan inovasi secara berkelanjutan, kami berusaha
meminimalisasi resiko terhadap ancaman dan kelemahan terhadap usaha kami, yaitu
dengan meletakkan cafe tersebut tidak terlalu jauh dari pesisir pantai agar
ombak serta cuaca tidak terlalu mengganggu dan menjadi ancaman bagi pengunjung,
dan apabila menurut kami cuaca sangat tidak mendukung cae terebut akan kita
tutup sementara. Kita menggunakan perkiraan cuaca yang disebarkan oleh pihak
BMKG.
Strategi pemasaran dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi saat ini
yaitu melalui social media, serta kami juga menawarkan secara offline yaitu
menyebarkan pamflet dan selebaran.
PENUTUP
Usaha yang
kami dirikan ini merupakan sebuah inovasi dalam bidang kuliner mulai dari
tempat dan menu makanannya, karena menurut kami inovasi ini belum ada di
mana-mana dan sesuai dengan perkembangan zaman serta perubahan gaya hidup yang
terjadi di Indonesia. Cafe terapung ini juga menyajikan pemandangan laut yang
indah beserta suguhan Bonggolan yang juga terbuat dari bahan asal dari laut dan
minuman segar yang pas untuk dinikmati di tengah-tengah laut yaitu minuman yang
berasal dari degan atau kelapa muda.
Selanjutnya harapan
kami dari inovasi ini, akan muncul berbagai inovasi-inovasi maupun
kreasi-kreasi terbaru lagi dari pikiran para pemuda Indonesia, sehingga akan
memberikan warna yang beragam bagi Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar